Nur Handayani

Guru BK SMA Negeri 9 Yogyakarta...

Selengkapnya
Navigasi Web
HARGA AYAM TURUN,  MENU APA YANG DISUKAI ANAK-ANAK ?

HARGA AYAM TURUN, MENU APA YANG DISUKAI ANAK-ANAK ?

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-83

Setelah harga ayam minggu ini terjun bebas, yang mengakibatkan para peternak kecil kolaps. Sehingga mereka terpaksa menjual langsung hasil ternaknya ke konsumen dengan menjajakannya di pingir-pinggir jalan. Baik ayam hidup atau ayam yang sudah dipotong.

Dari pada berlama-lama tertahan di kandang, salah satu peternak bernama pak Mudiyono kemudian menjual daging ayam siap masak seharga Rp 10.000,-/kg  dengan bobot ayam kira-kira 2 kg per ekor. Minimal pembelian 1 ekor ayam. Lapak pak Mudiyono berada di rumahnya, di Cepokojajar, timur Kelurahan Potorono, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Hal ini terpaksa dilakukan karena peternak tidak bisa menjual ke tengkulak ayam yang sebagian besar tutup akibat pandemi virus corona. Orang melakukan hajatan pun tidak ada, catering juga pada libur, dan banyak rumah makan yang tutup.

Dengan melimpahnya pasokan daging ayam di pasaran dan harga yang cukup terjangkau, maka ini menjadi berkah tersendiri bagi para ibu rumah tangga. Hari-hari dimana para ibu rumah tangga disibukkan di ruang favoritnya yaitu dapur. Mereka dengan cekatan dan penuh semangat menyiapkan masakan sebagai asupan gizi bagi keluarganya  yang sedang menjalani stay at home melawan virus corona.

Dampak dari stay at home ini, seluruh anggota keluarga akan menjalani seluruh  aktifatas sehari-hari di rumah saja, termasuk makan tiga kali sehari. Apa pun masakan yang disiapkan oleh sang ibunda, biasanya akan dilahap dengan suka cita oleh seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak yang sedang menjalani pembelajaran melalui daring.  Berbagai menu dari ayam menjadi menu favorite dalam keluarga. Selain akrab di lidah, ayam juga merupakan protein hewani yang mudah di dapat dan terjangkau harganya.

Berbagai menu favorit ayam seperti ayam goreng, ayam bakar, gule ayam, soto ayam, rica-rica ayam, dan tongseng ayam sudah dimasak oleh ibu-ibu rumah tangga. Namun ada menu ayam yang juga disukai oleh anak-anak selain ayam goreng, yaitu NUGGET AYAM. Biasanya para ibu membeli nugget ayam di supermarket atau di pasar. Namun mendadak, nugget ayam sekarang agak sulit diperoleh di pasaran. Para ibu rumah tangga  membeli nugget ayam ini sebagai stock lauk di era karantina mandiri.

Nah bagaimana kalau anak-anak sangat lahap makan jika berlauk nugget? Atau Anda ingin membuat stok makanan di freezer tapi lebih sehat? Nugget homemade ini adalah pilihan tepat. Selain praktis dan lebih murah, nugget ini juga tahan hingga 1 bulan jika  disimpan dalam suhu freezer yang stabil. Sama-sama enak tapi lebih terjamin dan bebas pengawet, menggiurkan bukan ? Bagaimana resep membuat nugget ayam ?

Bahan Nugget Ayam Sayur

500 g daging ayam, giling dengan maxi chopper 150 g wortel, serut kasar 150 g jamur-tiram, cincang halus 1 sdt gula-pasir 2 butir telur,kocok lepas bumbu haluskan : 7 siung bawang-putih 2 cm jahe 150 g tepung-panir minyak-goreng bahan pelapis: 3 butir telur kocok lepas 150 g tepung terigu 250 g tepung-roti-kasar hiasan nugget: 1 lembar nori, bentuk mata dadar telur, iris tipis daun selada keriting

Cara Membuat Nugget Ayam Sayur

1.      Aduk rata ayam, wortel, jamur, gula, garam, merica, dan telur.

Masukkan bumbu halus, tepung panir, aduk hingga rata. Tuang ke dalam loyang ukuran 18x18x3cm beroles minyak dan dilapisi baking paper. Kukus dalam dandang panas hingga matang (20 menit). Angkat, biarkan hingga dingin. Potong nugget sesuai selera. Celupkan nugget ke dalam telur. Balur dengan tepung terigu. Celupkan kembali ke dalam telur, balur dengan tepung roti. Goreng dalam minyak banyak panas hingga matang dan kecokelatan. Angkat, tiriskan. Hias nugget dalam box bento sesuai selera.

Nugget yang telah dilapis panir bisa disimpan dalam wadah kedap udara dan dimasukkan freezer untuk jadi stok nugget beku. Nugget ini bisa tahan hingga 1 bulan.

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Makasih banyak share ilmunya ....bunda. bisa dicoba..

06 Apr
Balas

Silahkan bund.. Semoga sukses. Aamiin.

06 Apr



search

New Post